Firewall adalah sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dalam suatu jaringan. Sesuai namanya, Firewall digambarkan sebagai dinding api, dan diistilahkan seperti sebuah pos pada sebuah jaringan.
Sebagai contoh, bila pada suatu komplek perumahan, maka biasanya terdapat sebuah pos yang disertai dengan sebuah portal. Nah, pos inilah yang diibaratkan sebagai suatu Firewall dalam sebuah sistem. Dimana pos tersebut akan memeriksa atau menyortir siapa yang hendak masuk dan siapa yang keluar dari kawasan tersebut.
Maka pada sistem Firewall, perintah atau data yang masuk akan disortir terlebih dahulu sebelum masuk ke kawasan sistem jaringan, data akan diperiksa apakah masuk dalam kategori file yang aman atau berbahaya. Begitu pula untuk data yang keluar, maka akan disortir dan diperiksa, apakah data tersebut data yang penting dan diijinkan untuk keluar dari jaringan tersebut atau data yang tidak diijinkan jika keluar dari jaringan sistem tersebut.
Internet adalah sebuah jaringan publik yang memungkinkan anda dapat mencari informasi apa saja. Demikian pula, anda dapat mengiklankan barang-barang produksi perusahaan anda atau membeli barang-barang yang anda perlukan. Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa internet dapat berupa sebuah informasi atau sebuah toko-toko yang bersifat Internasional (Online), dan siapa saja dapat mengakses ke internet.
Dalam sebuah Perusahaan, Instansi, Lembaga, Organisasi, dsb yang berskala besar, sistem Firewall haruslah berfungsi dengan baik. Karena banyak data penting yang tidak boleh diketahui oleh publik begitu saja. Jika LAN (Local Area Network)/sistem jaringan yang ada di perusahaan anda tidak terhubung dengan internet, maka data anda aman karena hanya dapat diakses oleh komputer-komputer yang berada pada LAN tersebut. Pihak luar tidak dapat akses ke LAN anda karena tidak ada koneksi yang dapat dilakukan dari luar (publik).
Sebagian besar perusahaan saat ini mengizinkan koneksi antara LAN mereka ke internet. Begitu LAN terhubung dengan internet, maka ada peluang yang memungkinkan pihak dari publik dapat mengakses jaringan anda dan mengambil atau memanipulasi data anda melalui internet. Di sinilah sistem Firewall itu dibutuhkan.
Adapun jenis-jenis ancaman yang datang dari internet, sebagai berikut:
- Email, merupakan salah satu fasilitas yang sering dipergunakan untuk menyerang jaringan lokal/LAN, dan pada sebuah perusahaan saat ini pasti sangat membutuhkan akses Email untuk melakukan sebuah transaksi. Virus dapat masuk melalui lampiran-lampiran yang datang bersama Email dan dapat di-eksekusi pada saat anda mencoba membuka lampiran Email tersebut. Ancaman Email ini umumnya sulit dibendung dengan Firewall dan harus diproteksi dengan antivirus pada komputer lokal atau pada mail gateway-nya.
- HTTP, adalah protokol yang banyak digunakan untuk browsing ke internet. Protokol ini memberikan banyak peluang untuk menyerang komputer yang anda pakai.
- FTP, protokol ini banyak digunakan untuk download file-file dari internet ke komputer anda. Protokol ini juga memberikan peluang bagi virus untuk masuk ke komputer anda melalui file-file yang didownload.
- File Sharing, merupakan fasilitas yang memungkinkan anda untuk saling tukar-menukar file lewat internet, seperti Torrent dan Limewire, sangat berbahaya karena memberi peluang bagi virus untuk masuk ke komputer anda.
- Instance Messaging, merupakan program yang memungkinkan anda untuk berbincang (chat) lewat internet, tetapi juga memberikan peluang hacker memasukkan virus untuk menyerang komputer anda.
No comments:
Post a Comment