Wednesday, July 1, 2020

Pengertian dasar Enterprise Resource Planning (ERP)


Enterprise Resource Planning merupakan istilah dari sebuah recana pengelolaan sumber daya yang ada dalam perusahaan. ERP pada awalnya merupakan sebuah pendekatan manual untuk mengelola persediaan  pada suatu perusahaan,dan menyimpan persediaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tenaga kerja adalah kunci dari penentu biaya yang dibutuhkan pada suatu perusahaan,maka dari itu ERP juga dapat digunakan dalam menekan biaya tenaga kerja tersebut.

Pada awalnya,kebijakan pembelian adalah untuk membeli sedikit banyaknya material yang dibutuhkan. Asumsinya adalah pelanggan akan terus membeli apa yang dibeli sebelumnya. Persediaan adalah aset,dalam artian teknik  yang dicari adalah bagaimana mengelola persediaan yang besar secara efisien. Dari semua kasus diatas,kemudian timbulah pemikiran untuk memesan hanya apa yang dibutuhkan saja dalam sebuah perusahaan. Perusahaan tidak lagi dapat memesan dan menyimpan sedikit untuk seluruh material. Pesanan harus berdasarkan atas apa yang terjual,kebutuhan harus dipenuhi dari material yang ada di persediaan atau material yang telah dipastikan akan datang. Dengan ditemukannya computer,masalah manajemen material mulai mendapat perhatian. Praktisi dan akademisi mulai berpikir cara mengelola dua sumber daya kritis dalam perusahaan.
Ada beberapa kata kunci yang digunakan dalam ERP,diantaranya :
   -      Aspek perencanaan.
   -      Terintegrasi.
   -      Organsasi/perusahaan.
   -      Lintas fungsional.
   -      Sumber daya.
   -      Efisien.

Untuk kebutuhan integrasi dalam pengelolaan data dan informasi dibutuhkan seperangkat aplikasi dan insfratruktur computer. Sekumpulan paket system informasi dibangun dan diimplementasikan sebagai fasilitator terwujudnya konsep ERP di suatu organisasi.

Integrasi dalam ERP meliputi:
-      Menghubungkan antara berbagai aliran proses bisnis.
-      Metode dan teknik berkomunikasi.
-      Keselarasan dan sinkronasi operasi bisnis.
-      Koordinasi operasi bisnis.

Dibawah ini saya akan menjelaskan awal perkembangan dalam ERP.
Tahap 1.
Material Rquirement Planning,konsep ini muncul dari proses pengolahan Bill Of Material (BOM)/daftar kebutuhan material,dengan mengelola order material dan komponen. Adapun beberapa input dari MRP yaitu apa yang akan diproduksi dan material apa yang diperlukan untuk suatu produk,yang dilakukan MRP adalah menghitung kebutuhan total dan membandingkan dengan apa yang sudah ada atau akan tiba. Output dari MRP diantaranya melakukan ,membatalkan pemesanan atau memindahkan waktu pesanan. Asumsi dasar dalam MRP adalah untuk memungkinkan komputasi,dimana pesanan harus dimulai selambat mungkin untuk meminimalkan persediaan sambil tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan tepat waktu. Kekurangan dari asumsi ini adalah jika terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan maka pesanan pelanggan kemungkinan akan terlambat.
Tahap 2.
Close-loop MRP,dengan MRP dapat dimanfaatkan untuk member sinyal kapan harus melakukan reordering,due-date sebuah order,dan need-date dari barang. Beberapa karakteristik penting yang dimiliki close-loop MRP yaitu merupakan sederetan fungsi,tidak hanya material requirement planning,terdiri dari alat bantu untuk menyelesaikan masalah prioritas dan perencanaan kapasitas.menyediakan fasilitas umpan balik dari fungsi eksekusi ke fungsi perencanaan,rencana dapat diubah/diganti jika diperlukan dengan menjaga prioritas tetap valid jika ada perubahan kondisi.

Tahap 3.
Manufacturing Resource Planning (MRP 3),sama seperti close-loop namun ditambahkan tiga elemen yaitu:
-      Perencanaan penjualan dan operasi,yang merupakan proses untuk menyeimbangkan antara permintaan dan persediaa.
-      Antarmuka keuangan,kemampuan menerjemahkan rencana operasional menjadi satuan biaya (dalam mata uang tertentu).
-      Simulasi,dimana kemampuan untuk melakukan analisa “what if” bisa mendapatkan jawaban berupa uang maupun unit.
Tahap 4.
Enterprise Resource Planning,dimana dasar-dasar ERP ini mmirip dengan MRP 2. Proses bisnisnya diperluas dan lebih sesuai dengan kondisi perusahaan dengan beberapa unit bisnis. Integrasi keuangan lebih ditekankan disini,dan juga adanya alat bantu rantai pasok (supply chain management). Tujuan utama implementasi ERP untuk perusahaan/organisasi yang menjalankan bisnis dalam kondisi yang cepat berubah dan kompetitif,jauh lebih baik dari sebelumnya.
Tahap 5.
Tidak banyak perbedaan dari tahap sebelumnya,perluasan fungsi-fungsi yang ada pada system ERP sebelumnya juga masih digunakan. Selain focus pada konsumen juga pada usaha optimasi seluruh jaringan bisnis,termasuk integrasi dengan supplier.
Itulah beberapa ilmu yang saya pelajari mengenai dasar-dasar ERP,dalam artikel selanjutnya saya akan mencoba menjelaskan tentang manfaat dan alasan implementasi ERP. Sekian dan terima kasih.

Cara membuat Virtual Machine menggunakan Hyper-V

Hyper-V adalah sebuah perangkat lunak yang berbasis Hypervisor. Hyper-V merupakan sebuah mesin virtualisasi yang disediakan oleh Microsoft yang biasa digunakan untuk membuat server, dalam artian server virtual (non fisik). Penggunaan virtualisasi sangat diperlukan dalam kebutuhan membuat banyak server. Sebagai contoh, jika kita membutuhkan banyak server, maka tidak perlu membeli terlebih dahulu sebuah server fisik sesuai dengan jumlah server yang dibutuhkan.

Jika ingin membuat sebuah server yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan cara menggunakan virtual machine sebagai server virtual. Artinya, kita hanya membutuhkan satu perangkat fisik PC/Server fisik yang dapat digunakan untuk menampung banyak server virtual. Hal ini sangat efisien, mengingat kita hanya perlu melakukan perawatan pada satu server fisik, dan untuk harga satuan server fisik pun cukup mahal. Maka umumnya satu server fisik menggunakan banyak SSD atau Harddisk sebagai partisi untuk menyimpan kebutuhan masing-masing server virtual.

Terdapat beberapa versi Sistem Operasi Windows yang medukung fungsi Hyper-V, seperti Sistem Operasi Windows Server 2012 R2, Windows Server 2016, Windows 8.1, Windows 10 Pro,dsb. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk membuat virtual server menggunakan Hyper-V pada Windows 10. Sebelumnya, pastikan fitur Hyper-V pada komputer sudah diaktifkan. Jika belum, silahkan ikuti langkah-langkah Cara mengaktifkan fitur Hyper-V Manager. Setelah Hyper-V aktif, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:


  • Cari Hyper-V melalui windows search, ketikkan Hyper-V, dan pilih Hyper-V Manager. 

  • Maka akan keluar tampilan seperti berikut. Pilih desktop yang digunakan.
  • Di tab sebelah kanan pilih opsi New->Virtual Machine.

  • Lalu akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih Next.

  • Isikan nama Virtual Machine atau Server sesuai kebutuhan, kemudian pilih Next.
  • Pilih Generation 2 untuk mendapat support fitur-fitur baru virtualisasi, dan hanya support basis 64-bit. Atau pilih sesuai kebutuhan. Klik Next

  • Isikan memory RAM yang dibutuhkan pada virtual machine dalam satuan MB. Catatan: Ukuran akan menggunakan memory RAM fisik, jadi periksa terlebih dahulu sisa RAM yang tersedia melalui Task Manager. Kemudian pilih Nexk.

  • Konfigurasi Network, gunakan Default Switch dari Hyper-V atau bisa juga menambahkan koneksi jaringan tersendiri melalui setting pada virtual machine.

  • Tentukan direktori lokasi dimana akan disimpan file Virtual Hard Disk akan disimpan. Serta tentukan ukuran Virtual Hard Disk yang akan digunakan. Kemudian pilih Next. Catatan: Cek terlebih dahulu sisa ukuran yang tersedia di lokasi direktori yang akan dipakai.


  • Browse file .iso Sistem Operasi yang akan dipakai. Kemudian pilih Next.

  • Kemudian akan keluar preview dari Virtual Machin yang sudah ditentukan tadi, lalu pilih Finish.

  • Dan, Virtual Machine berhasil dibuat.

Sekian beberapa penjelasan dari penulis, semoga membantu. Terima kasih.

Pengertian dari Artificial Intelligence (AI)

 Artificial Intelligence atau AI merupakan proses dimana sebuah alat atau peralatan mekanik yang dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia. AI dapat membuat sebuah sistem komputer dapat berpikir layaknya seperti manusia, dan juga dapat membuat sistem komputer memiliki tingkah laku layaknya seperti manusia, dan dapat diterima logika/masuk akal. Awal pekerjaan AI sendiri berpusat dari sebuah game yang memiliki pendekatan kecerdasan seperti permainan catur, tugas-tugas formal,dll.

Pada tahun 1963, pemecahan masalah umum menggunakan object, pembuktian dengan abstraksi (eksternal). Dari awal pekerjaan AI hingga saat ini dapat dikelompokkan kedalam tugas lebih khusus yang sering digunakan menjadi 3 kelompok tugas,yaitu:
  • Tugas Biasa (Mundane Task), contoh tugas biasa merupakan kebiasaan kita, seperti sebagai pekerja, mahasiswa, pegawai, karyawan, customer service, teller, dan lain sebagainya dimana kita dalam menyelesaikan pekerjaan harus memahami atau menyamakan persepsi yang kita lihat atau yang diucapkan,disamping itu kita harus mengerti atau menerjemahkan atau memunculkan bahasa alami yang biasa kita pakai dalam pekerjaan.
  • Tugas Formal (Formal Task), contoh tugas formal yang dapat diterapkan dalam sistem ini bila aturan formalnya terpenuhi, yaitu: Atlet Nasional, Tentara, Polisi, Pilot, Programmer, Debugger, dll.
  • Tugas Ahli (Expert Task), contoh tugas yang bisa diselesaikan bila ahlinya ada, seperti dokter spesialis, montir ahli, peneliti senior, dan sebagainya.

Sebuah program yang diberi nama checker playing program, dimana program tersebut tidak hanya untuk bermain game,tetapi digunakan juga pengalamannya pada permainan untuk mendukung kemampuan dari sebelumnya. Program tersebut dibangun oleh Samuel (1963). Dalam permainan catur juga merupakan permainan yang lengkap atau kompleks,program catur disini harus jelas dan rule atau aturannya harus seperti pada dunia nyata, kandidat AI memang harus menangani berbagai masalah-masalah yang sulit.

Definisi Sistem Operasi-Operating System

                                                OPERATING SYSTEM (OS)

Operating system/sistem operasi,dapat di artikan sebagai sebuah software inti dalam computer atau pengelola informasi dalam sebuah computer sebagai perantara (Intermediatary) user computer dengan hardware.
Terdapat beberapa obyektif dalam sebuah OS,diantaraya :
a.       Convenience    : User merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan.
b.      Efficiency        : Resource system dapat diutilisasi semaksimal mungkin.
c.       Robustness      : Kehandalan system proteksi terhadap kesalahan user.
d.      Evolution         : Memudahkan pengembangan,mendukung system baru dan program aplikasi yang berkembang.

Definisi operating system :
Ø  Sebagai system resource.
·         Sebagai manajemen,diperlukan untuk mencegah konflik dan berperan sebagai Interface.
·         Sebagai control program,dalam mengontrol eksekusi program dari adanya kesalahan utilisasi,dan menghindari pemakaian computer yang tidak benar.

Ø  Sebagai kernel.
·         OS merupakan program yang berjalan sepanjang system perangkat keras dihidupkan.
Ø  Sebagai Extended Machine.
·         Bare hardware (Instruction set,memory acces dan operasi I/O,primitive dan sulit digunakan.
·         Dengan adanya OS sebagai interface. Sederhana dan general.

Jaringan Komputer-JARKOM-Manajemen Desain Jaringan

 Hasil gambar untuk gambar jaringan komputer
Jarkom (jaringan komputer) adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya menggunakan protocol komunikasi sehingga dapat berbagi informasi,aplikasi dan perangkat keras.
Pada umumnya,merupakan hubungan beberapa computer ke satu server. Server adalah computer yang berfungsi “pelayan” pengiriman data dan/atau penerima data serta mengatur pengiriman dan penerimaan. Tujuan membangun jaringan adalah agar secara tepat informasi yang dikirim ataupun diterima tanpa adanya kesalahan.
1.      Kendala dalam membangun jaringan:
a.       Kabel jaringan.
b.      Kegagalan piranti jaringan .
c.       Kegagalan system.
d.      Ledakan virus.

2.      Manfaat jarkom:
a.       Pengguna dapat saling berbagi.
b.      Mendapat informasi yang andal dan update.
c.       Membantu mempercepat proses berbagi data.
d.      Memungkinkan berkomunikasi dengan efisien.
e.       Membantu perusahaan dalam pelayanan pelanggan dengan lebih efisien.
3.      Macam-macam jaringan:
a.       Teknologi Transisi:
-          Jaringan Broadcast.
-          Jaringan point-to-point.
b.      Jarak:
-          LAN (Local Area Network)
-          MAN (Metropolitan Area Network)
-          WAN (Wide Area Network)
4.      Topologi fisik:
-          BUS
-          STAR
-          RING



Sunday, June 28, 2020

Firewall : Perkenalan singkat dengan Firewall

   Firewall adalah sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dalam suatu jaringan. Sesuai namanya, Firewall digambarkan sebagai dinding api, dan diistilahkan seperti sebuah pos pada sebuah jaringan. 

   Sebagai contoh, bila pada suatu komplek perumahan, maka biasanya terdapat sebuah pos yang disertai dengan sebuah portal. Nah, pos inilah yang diibaratkan sebagai suatu Firewall dalam sebuah sistem. Dimana pos tersebut akan memeriksa atau menyortir siapa yang hendak masuk dan siapa yang keluar dari kawasan tersebut. 


   Maka pada sistem Firewall, perintah atau data yang masuk akan disortir terlebih dahulu sebelum masuk ke kawasan sistem jaringan, data akan diperiksa apakah masuk dalam kategori file yang aman atau berbahaya. Begitu pula untuk data yang keluar, maka akan disortir dan diperiksa, apakah data tersebut data yang penting dan diijinkan untuk keluar dari jaringan tersebut atau data yang tidak diijinkan jika keluar dari jaringan sistem tersebut.

   Internet adalah sebuah jaringan publik yang memungkinkan anda dapat mencari informasi apa saja. Demikian pula, anda dapat mengiklankan barang-barang produksi perusahaan anda atau membeli barang-barang yang anda perlukan. Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa internet dapat berupa sebuah informasi atau sebuah toko-toko yang bersifat Internasional (Online), dan siapa saja dapat mengakses ke internet.
   
  Dalam sebuah Perusahaan, Instansi, Lembaga, Organisasi, dsb yang berskala besar, sistem Firewall haruslah berfungsi dengan baik. Karena banyak data penting yang tidak boleh diketahui oleh publik begitu saja. Jika LAN (Local Area Network)/sistem jaringan yang ada di perusahaan anda tidak terhubung dengan internet, maka data anda aman karena hanya dapat diakses oleh komputer-komputer yang berada pada LAN tersebut. Pihak luar tidak dapat akses ke LAN anda karena tidak ada koneksi yang dapat dilakukan dari luar (publik).

   Sebagian besar perusahaan saat ini mengizinkan koneksi antara LAN mereka ke internet. Begitu LAN terhubung dengan internet, maka ada peluang yang memungkinkan pihak dari publik dapat mengakses jaringan anda dan mengambil atau memanipulasi data anda melalui internet. Di sinilah sistem Firewall itu dibutuhkan.

   Adapun jenis-jenis ancaman yang datang dari internet, sebagai berikut: 
  • Email, merupakan salah satu fasilitas yang sering dipergunakan untuk menyerang jaringan lokal/LAN, dan pada sebuah perusahaan saat ini pasti sangat membutuhkan akses Email untuk melakukan sebuah transaksi. Virus dapat masuk melalui lampiran-lampiran yang datang bersama Email dan dapat di-eksekusi pada saat anda mencoba membuka lampiran Email tersebut. Ancaman Email ini umumnya sulit dibendung dengan Firewall dan harus diproteksi dengan antivirus pada komputer lokal atau pada mail gateway-nya.
  • HTTP, adalah protokol yang banyak digunakan untuk browsing ke internet. Protokol ini memberikan banyak peluang untuk menyerang komputer yang anda pakai.
  • FTP, protokol ini banyak digunakan untuk download file-file dari internet ke komputer anda. Protokol ini juga memberikan peluang bagi virus untuk masuk ke komputer anda melalui file-file yang didownload.
  • File Sharing, merupakan fasilitas yang memungkinkan anda untuk saling tukar-menukar file lewat internet,  seperti Torrent dan Limewire, sangat berbahaya karena memberi peluang bagi virus untuk masuk ke komputer anda.
  • Instance Messaging, merupakan program yang memungkinkan anda untuk berbincang (chat) lewat internet, tetapi juga memberikan peluang hacker memasukkan virus untuk menyerang komputer anda. 

Saturday, June 27, 2020

Cara sharing File/folder Google Drive ke orang lain|| Androird

   Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara share file atau folder yang ada di Google Drive yang kita miliki ke salah satu atau beberapa orang. Sharing ini sangat bermanfaat bagi kita yang ingin membagi file kepada orang lain dengan mudah, dan saya akan menunjukkan cara yang dilakukan menggunakan aplikasi Google Drive di Android.

   Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya, Google Drive adalah salah satu produk milik Google yang digunakan untuk penyimpanan Cloud (penyimpanan online). Layanan ini bermanfaat untuk menyimpan berbagai file yang ingin kita simpan tanpa menggunakan kartu memori, Flashdisk, atau Harddisk fisik, namun layanan ini tentunya berbasis online yang mengharuskan pengguna menggunakan jaringan data atau Wifi.
 
   Saya yakin sudah banyak orang yang mengetahui cara sharing ini, tapi ketahuilah, masih ada beberapa orang yang belum mengetahui caranya, bingung, atau mereka generasi baru yang baru mengenal sistem ini. Maka dari itu, saya mencoba untuk membahas bagaimana cara sharing file atau folder tersebut.

Baiklah, langsung saja, berikut ada 2 caranya :

1. Cara pertama, menggunakan opsi "Bagikan".
  • Buka aplikasi Google Drive dan pilih file/folder yang akan dishare, kemudian klik simbol (titik" 3), maka akan muncul beberapa opsi action.

  • Pilih opsi "Bagikan".

  • Kemudian sisikan alamat email tujuan yang akan mendapatkan share. Isi hak akses untuk email yang dituju, ada 2 pilihan "Perangkat Lihat Saja" atau "Editor". Serta tambahkan keterangan jika diinginkan, setelah itu klik tombol "kirim".

    Cara pertama, selesai. File/folder sudah berhasil dishare.



2. Cara kedua, menggunakan opsi "Berbagi Link".
  • Cari dan pilih file/folder yang akan dishare, kemudian klik simbol (titik" 3), maka akan muncul beberapa opsi action.

  • Aktifkan opsi "Berbagi Link" dahulu dengan cara cukup di-klik saja. Maka, keterangan link tersebut akan berubah dari "Nonaktif" menjadi "Aktif".

  • Kemudian klik "Salin Link". Maka link dari file/folder yang sudah disharing tersebut akan ter-copy ke clipboard smartphone anda, dan tinggal paste-kan ke media (chatting) yang anda gunakan untuk mengirim link tersebut.

    Cara kedua, selesai. File/folder sudah berhasil dishare menggunakan Link.




   Nah untuk mengetahui file/folder tersebut dalam mode sharing atau tidak, kita dapat mengetahui dari simbol yang ada pada file/folder yang berada di sudut kanan bawahnya.

   Jika ada simbol seolah-olah ada 2 orang, maka file/folder tersebut dalam mode "Shared", tapi jika tidak ada, maka file/folder tersebut tidak dalam mode "Shared".

   Untuk share file/folder menggunakan "Berbagi Link", maka secara otomatis hak akses yang diberikan hanya "Perangkat Lihat Saja". Agar berubah menjadi "Editor" maka harus mengisi alamat email tujuan terlebiih dahulu pada opsi "Berbagi" yang sudah dijelaskan pada cara pertama.

Demikianlah cara share file/folder menggunakan aplikasi Google Drive di smartphone Android. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Friday, June 26, 2020

Cara upload file menggunakan aplikasi Google Drive di smartphone Android

  Google Drive adalah salah satu produk milik Google yang digunakan untuk penyimpanan Cloud (penyimpanan online). Layanan ini bermanfaat untuk menyimpan berbagai file yang ingin kita simpan tanpa menggunakan kartu memori, Flashdisk, atau Harddisk fisik, namun layanan ini tentunya berbasis online yang mengharuskan pengguna menggunakan jaringan data atau Wifi.
  
  Google telah menjamin keamanan data yang disimpan, dan keunggulan lain yaitu data yang telah disimpan ke Google Drive dapat diakses dimana saja, tentunya dengan menggunakan koneksi internet.

  Nah, kali ini saya akan membagikan cara bagaimana untuk meng-upload file ke Google Drive dengan menggunakan aplikasi Google Drive di Smartphone Android. Mungkin pembahasan ini tidak terlalu menarik perhatian untuk beberapa orang. Tapi ketahuilah, masih ada beberapa orang yang belum mengetahui caranya, bingung, atau mereka generasi baru yang baru mengenal sistem ini.

   Baiklah, langsung saja, berikut caranya :
  • Pilih file di smartphone yang akan diupload,  dan pilih opsi simbol untuk berbagi. (tanda lingkaran merah pada gambar dibawah). atau bisa juga klik tombol (titik tiga di sebelah paling kanan) dan pilih opsi "Berbagi" atau "Bagikan".

  • Pilih aplikasi Google Drive.

  • Isi/tentukan nama file yang akan diupload, atau biarkan saja sesuai nama file aslinya. Kemudian tentukan di email Google manakah file tersebut ingin diupload. Serta tentukan di Folder mana file akan disimpan pada Drive. Lalu klik "Simpan".

  • Lihat di bagian notifikasi untuk melihat proses upload, dan tunggu sampai proses selesai.

  • Buka aplikasi Google Drive.

  • Cek pada folder.


  • File berhasil diupload.


   Begitulah cara upload file menggunakan aplikasi Google Drive di smartphone Android. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Komponen-komponen Dalam Jaringan Komputer


                                                                        Protocol TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Komunikasi antar protokol terjadi hanya antar layer. Masing2 protokol dari tiap layer akan melakukan komunikasi dengan protokol pada layer yang sam, sedangkan untuk proses komunikasi dari satu host dengan host lainnya harus melalui mekanisme enkapsulasi dan dekapsulasi. Jaringan berbasis protokol TCP/IP terdapat protokol di antaranya adalah HTTP, FTP, SMTP, Telnet, DNS,HTTPS .
1.      HTTP: HyperText Transfer Protocol merupakan protokol utama yang digunakan untuk mengakses data melalui World Wide Web. Protokol ini dapat digunakan untuk mentransfer data dalam format plaintext, hypertext, audio, video dll. Namun dengan alasan efisiensi banyak yang menggunakannya untuk protokol transfer berformat hypertext. Cara kerja HTTP yaitu jika ada request(permintaan) maka sesegera mungkin server akan merespons(menanggapi) permintaan client. Terdapat dua message dari HTTP, yaitu request message dan response message.
-          Request message terdiri dari request line, header dan body. Request line dibagi dalam tiga komponen : request type (method), resource (URL), dan versi HTTP.Uniform Resource Locator(URL) merupakan informasi alamat di mana sebuah dokumen bisa diakses dlm halaman web. URL dibagi menjadi tiga yaitu method, host computer, port dan path. Method adalah protokol yang digunakan untuk akses dokumen. Method ini dapat mengoperasikan Groper, FTP, HTTP, News dan Telnet.
-          Response message Merupakan tanggapan yang diberikan oleh server yang terdiri dari link status, header dan body. Status line terdiri dari HTTP version, status code dan status phrase.

2.      File Transfer Protokol (FTP) adalah protokol standar yang disediakan oleh TCP/IP sebagai protokol untuk copy file dari satu host ke host yang lain. Sebelum host bisa melakukan proses copy file, terlebih dahulu harus membentuk hubungan komunikasi. FTP hubungan koneksi terdiri dua hubungan yang berfungsi untuk transfer data dan kontrol. FTP menggunakan layanan well-known port 21 sebagai control connection dan well-known port 22 untuk data transfer. Terdapat beberapa perintah dalam FTP:
-          !     : perintah menuju shell asal
-          Get : perintah yg digunakan untuk download file
-          Put : perintah yg digunakan untuk upload satu file
-          Open : untuk membuka koneksi ke ftp
-          Exit : menutup koneksi ftp server
-          Bye : perintah untuk mengetahui dan mengubah posisi direktori di lokal host.
-          Bin : setting tipe transfer file ke tipe binner
-          Ascii : setting tipe transfer file ke tipe ascii
3.      Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah seperangkat pedoman komunikasi yang memungkinkan perangkat lunak untuk mengirimkan email melalui Internet. Kebanyakan perangkat lunak email dirancang untuk menggunakan SMTP untuk tujuan komunikasi ketika mengirim email, dan Ini hanya bekerja untuk pesan keluar. Ketika orang menyiapkan program email mereka, mereka biasanya akan harus memberikan alamat server SMTP penyedia layanan Internet mereka untuk surat keluar. Ada dua protokol lain – POP3 dan IMAP – yang digunakan untuk mengambil dan menyimpan email. POP3, Protokol ini berperan untuk mengambil e-mail yang tersimpan dalam mailbox tiap user di mail server. POP3 menyimpan sementara e-mail tiap user di dalam mail boxnya masing-masing. SMTP hanya dapat digunakan untuk mengirimkan pesan dalam format NVT 7-bit ASCII. Dengan demikian, terdapat keterbatasan  dari POP3 karena tidak digunakan untuk mengirim pesan dalam format lain. Misalnya : video, grafik, ataupun audio. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension) dapat menjadi penghubung permasalahan ini sehingga pesan dengan format non-ASCII dapat dikirimkan.Protocol TCP/IP mendukung e-mail dalam jaringan internet dengan SMTP. Jadi MIME mentransformasikan data non-ASCII dari pengirim menjadi NVT ASCII dan mengirimkan ke client SMTP melalui jaringan internet. IMAP Internet Message Access Protocol adalah protokol standart untuk mengakses atau mengambil e-mail dari server. IMAP  memungkinkan user memilih pesan yang akan diambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Model ini lebih baik dari pada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil pesan tanpa ada kecuali. Layanan dalam SMTP adalah untuk mengirimkan satu pesan ke satu atau banyak penerima,untuk mengirim pesan termasuk teks, suara, video dan grafik,untuk mengirim pesan ke user dalam satu jaringan ataupun di luar jaringan. Komponen SMTP terdiri dari User Agent(UA) dan mail tarnsfer agent (MTA). User Agent(UA) berfunsi sebagai layanan mail di sisi user untuk menyiapkan surat, menyiapkan amplop surat dan pemaketan surat ke dalam amplop surat. Jadi User Agent(UA) bisa dikatakan berfungsi sebagai menyiapkan segala kebutuhan untuk pengiriman data. mail tarnsfer agent (MTA) akan bertugas mengirimkan e-mail dalam jaringan internet menuju tujuan yang ditentukan oleh pengirim. Fungsi SMTP adalah menyampaikan e-mail dari suatu host ke host lainnya dalam jaringan.
4.      DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain. sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
-          DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
-          Recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
-          Authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya).

5.      Telnet adalah protokol yang digunakan untuk melakukan remote access, dengan mengakses suatu “machine” dari jarak jauh. Telnet bekerja seakan-akan komputer lain dikendalikan dengan monitor dan keyboard yang kita miliki. Telnet memiliki session yang dapat dibuat dan diakhiri . Telnet men-support adanya autentifikasi dari user, tetapi telnet tidak men-support enkripsi pada transport data. Alternatif yang lebih aman dari telnet adalah SSH (Secure shell) protocol. SSH memberikan fasilitas remote login yang dan fasilitas network lainnya yang lebih aman. Autentifikasi pada SSH lebih baik dari telnet. Selain itu, SSH juga mensuport adanya data enkripsi .

Firewall : Tipe-Tipe Firewall

Setelah postingan sebelumnya telah membahas tentang apa itu Firewall, pada postingan kali ini akan membahas tentang tipe-tipe yang ada pada ...